Senin, 07 Mei 2012

Akibat Obat Nyamuk, Bocah SD Terpanggang
 Diduga lalai mematikan obat nyamuk, Abdul Karim (8) bocah SD asal Desa Kanduruhan Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, tewas terpanggang.
PASURUAN - Abdul Karim (8), seorang bocah asal Desa Kanduruhan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tewas mengenaskan setelah terpanggang di dalam rumahnya sendiri, Senin (7/5/2012). Diduga api berasal dari obat nyamuk yang menjalar ke kasur saat ia ditinggal oleh orangtuanya ke luar rumah.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kejadian yang merenggut nyawa bocah yang masih duduk kelas sekolah dasar itu berlangsung kurang dari setengah jam. Saat orang tua korban, Surono (50) meninggalkan anaknya sendirian di atas kasur dalam keadaan tertidur pulas, dengan obat nyamuk masih menyala.

Selang satu jam, kobaran api pun melahap seluruh isi rumah yang masih semi permanen itu. "Karena kondisi kompor maupun listrik juga tidak ada masalah, yang terakhir itu ada obat nyamuk masih menyala," ujar Salim, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, sejumlah polisi dari unit identifikasi Polres Pasuruan hanya melakukan visum luar, karena pihak keluarga menginginkan korban segera dimakamkan. "Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan dalam peristiwa ini. Karena sat itu korban tinggal sendiri dan bangun agak siang, karena liburan sekolah ada gelar UN. Jadi murni terbakar karena kecelakaan," ujar AKP Firman dari Polres Pasuruan.