Jumat, 11 Mei 2012

Korban Gamalama Ditanggung Pemkot
Aktivitas Gunung Gamalama kembali menurun, Senin (12/12/2011), sehari pascaletusan kedua Minggu petang. Erupsi gunung setinggi 1.715 meter di atas permukaan laut itu fluktuatif karena kondisinya belum stabil.
TERNATE — Pemerintah Daerah Kota Ternate, Maluku Utara, membantu meringankan korban banjir lahar dingin Gunung Gamalama dengan menanggung seluruh biaya pengobatan. Adapun bagi korban meninggal, Pemerintah Kota Ternate juga turut menyantuninya.

Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar, Kamis (10/5/2012), mengatakan, pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi korban banjir lahar dingin yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Daerah Hasan Bousoiri, Ternate. "Untuk korban meninggal kami menyantuni keluarganya," kata Arifin.

Dia menambahkan, setiap korban meninggal disantuni sebesar Rp 5 juta. Korban luka-luka yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Daerah Hasan Buosiri sebanyak 13 orang.

Sementara itu ratusan jiwa lainnya hingga kini masih bertahan dipengungsian. Total pengungsi yang menyebar di beberapa tempat di Kota Ternate mencapai 175 kepala keluarga atau 696 jiwa. Korban meninggal hingga saat ini dilaporkan sebanyak 5 orang, dan 9 orang masih dinyatakan hilang karena belum ditemukan. Upaya pencarian korban hilang masih tetap dilakukan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar